kain twill

Sebuah kain yang ditenun dengan struktur tenunan twill, di mana benang warp dan weft saling terkait setidaknya sekali setiap dua benang selama proses tenun, yaitu 2 ke atas dan 1 ke bawah atau 3 ke atas dan 1 ke bawah; Penganyaman benang warp dan weft membentuk pola miring, dan metode anyamannya adalah dengan meningkatkan titik-titik penganyaman dari warp dan weft, yang berkelanjutan dan mengubah tata letak struktur kain. Jumlah penganyaman benang warp dan weft lebih sedikit dibandingkan dengan anyaman datar, dan susunan benang lebih rapat, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih padat dan tebal dibandingkan kain anyaman datar.

Kain twill lebih mudah diidentifikasi karena titik-titik anyaman antara benang warp dan weft pada permukaan kain membentuk struktur garis diagonal dengan sudut tertentu. Karakteristiknya dibagi menjadi bagian depan dan belakang, dengan jumlah titik anyaman yang lebih sedikit, garis float yang lebih panjang, sentuhan sedikit kasar, kepadatan tinggi, produk yang tebal, dan organisasi tiga dimensi yang kuat. Jumlah cabang bervariasi dari 30, 40, hingga 60.

Karakteristiknya dibagi menjadi bagian depan dan belakang, dengan jumlah titik anyaman yang lebih sedikit, garis float yang lebih panjang, sentuhan lembut, kepadatan lebih tinggi, produk yang lebih tebal, dan organisasi tiga dimensi yang lebih kuat.